DOMPU NTB – bongkarfakta.com ~ Semangat gotong royong dalam membangun rumah ibadah kembali hidup di Dusun Rasabou, Desa Tembalae, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu. Bhabinkamtibmas Desa Tembalae, AIPDA Muhammad Kadafit, S.H., bersama anggota Koramil 03 Hu'u dan masyarakat desa, melaksanakan kegiatan pengecoran atap Masjid Al-Ikhlas dengan penuh semangat kebersamaan.
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.00 WITA ini merupakan wujud nyata sinergi antara aparat keamanan dan warga dalam mendukung pembangunan tempat ibadah. Dengan penuh keikhlasan, mereka bahu-membahu menyelesaikan proses pengecoran atap masjid yang diharapkan segera rampung agar dapat digunakan untuk berbagai kegiatan keagamaan.
AIPDA Muhammad Kadafit memberikan dorongan kepada warga agar tetap kompak dan bersama-sama menyelesaikan pembangunan masjid ini. "Membangun masjid adalah bagian dari amal jariyah. Setiap tenaga dan waktu yang kita curahkan di sini insya Allah akan menjadi pahala yang terus mengalir," ujarnya di hadapan warga.
Tidak hanya mengarahkan proses gotong royong, AIPDA Muhammad Kadafit juga menyampaikan motivasi keagamaan kepada masyarakat. Ia mengingatkan pentingnya menjaga kebersamaan dan nilai-nilai Islami dalam kehidupan bermasyarakat.
"Kehidupan bermasyarakat yang rukun, saling menghargai, dan penuh kekompakan adalah cerminan nilai-nilai agama. Mari kita jadikan pembangunan masjid ini sebagai simbol persatuan dan kesungguhan kita dalam beribadah kepada Allah," katanya.
Kapolsek Pajo, IPDA Gunawan Husnijaya, yang memberikan keterangan terkait kegiatan ini, turut mengapresiasi inisiatif Bhabinkamtibmas dan masyarakat Desa Tembalae. Ia menegaskan pentingnya kerja sama dalam mendukung pembangunan fasilitas keagamaan.
"Kegiatan ini menunjukkan bahwa gotong royong adalah kekuatan besar dalam masyarakat kita. Kami sangat mendukung segala bentuk kebersamaan yang bertujuan untuk kemaslahatan umat, terutama dalam membangun rumah ibadah yang menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat," ujar IPDA Gunawan Husnijaya.
Kapolsek juga menyampaikan harapan agar masjid ini menjadi tempat yang tidak hanya digunakan untuk beribadah, tetapi juga untuk membangun nilai-nilai kebersamaan dan toleransi di tengah masyarakat.
Masjid Al-Ikhlas diharapkan menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat Desa Tembalae. Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga diimpikan menjadi tempat pembinaan generasi muda dalam meningkatkan ilmu agama dan akhlak mulia.
Pengecoran atap Masjid Al-Ikhlas ini tidak hanya menjadi langkah fisik dalam menyelesaikan pembangunan, tetapi juga menjadi ajang mempererat tali silaturahmi dan memperkuat ukhuwah Islamiyah.
Masyarakat Desa Tembalae optimis bahwa dengan kebersamaan, pembangunan masjid ini dapat segera selesai. Semangat gotong royong yang diperlihatkan dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan adalah kunci kemajuan umat. ( Om Jeks )