Manggelewa, Dompu NTB – bongkarfakta.com ~ Bencana alam berupa longsor dan pohon tumbang yang terjadi wilayah Desa Nanga Tumpu, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, pada Kamis malam (28/11/2024), sekitar pukul 22.12 WITA. Peristiwa ini memicu respons cepat dari Polsek Manggelewa yang dipimpin langsung oleh Kapolsek IPDA Yadhulul Muslihin, berkolaborasi dengan Kepala Desa Nanga Tumpu, serta dibantu warga setempat untuk menangani situasi darurat tersebut.
Longsor dan pohon tumbang terjadi akibat curah hujan yang tinggi sejak sore hari, menyebabkan akses jalan utama di Desa Nanga Tumpu tertutup material tanah, batu, dan batang pohon besar. Kejadian ini sempat mengganggu mobilitas warga dan pengguna jalan lainnya.
Kapolsek Manggelewa, IPDA Yadhulul Muslihin, dalam keterangannya menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan warga sekitar pukul 22.00 WITA dan segera menuju lokasi bersama tim kepolisian untuk melakukan tindakan.
"Kami langsung berkoordinasi dengan Kepala Desa Nanga Tumpu dan menggerakkan warga untuk membersihkan jalan dari material longsor dan pohon tumbang. Berkat kerja sama yang baik, akses jalan berhasil dibuka kembali pada tengah malam," ungkap Kapolsek.
Kepala Desa Nanga Tumpu, dalam kesempatan yang sama, menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polsek Manggelewa dan warga desa yang sigap membantu. "Ini adalah bukti solidaritas kita dalam menghadapi bencana. Semua bergerak cepat untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan warga," katanya.
Proses evakuasi melibatkan alat seadanya seperti cangkul, parang, dan gergaji mesin. Meski memakan waktu beberapa jam, kerja keras tim gabungan ini berhasil mengatasi kendala di lapangan. Tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini, namun warga diimbau tetap waspada terhadap potensi longsor susulan mengingat intensitas hujan yang masih tinggi.
"Kami mengimbau warga untuk selalu berhati-hati, khususnya yang tinggal di wilayah rawan bencana. Laporkan segera jika terjadi kejadian serupa," tambah Kapolsek.
Aksi tanggap ini menunjukkan sinergi yang kuat antara pihak kepolisian, pemerintah desa, dan masyarakat dalam menangani situasi darurat. Semangat gotong royong menjadi kunci utama dalam menghadapi bencana alam di wilayah Manggelewa.( Om Jeks )