Dompu, NTB – bongkarfakta.com ~ Himpunan Mahasiswa Pemuda Desa Riwo (HMPR) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Desa Riwo, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Rabu (19/02/2025). Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap kurangnya transparansi dalam pengelolaan dana desa (DD/ADD) serta lambatnya realisasi program pembangunan desa.
Dalam aksi tersebut, para mahasiswa menuntut Kepala Desa Riwo untuk segera memasang papan informasi anggaran desa agar masyarakat mengetahui secara jelas penggunaan dana desa, baik untuk kegiatan fisik maupun non-fisik. Mereka juga mendesak pemerintah desa segera menetapkan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) agar program-program yang telah dirancang tidak terbengkalai.
Selain itu, HMPR meminta evaluasi terhadap sejumlah lembaga desa, seperti Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Karang Taruna, dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), agar tidak hanya sekadar ada dalam struktur tanpa memiliki fungsi yang jelas.
Tak hanya itu, mahasiswa juga menyoroti kondisi infrastruktur desa, khususnya jalan tani yang baru dikerjakan beberapa bulan lalu. Menurut mereka, jalan tersebut sudah dalam kondisi rusak dan tidak layak digunakan, sehingga perlu diperbaiki kembali demi kepentingan masyarakat.
Menanggapi aksi dan tuntutan tersebut, Kepala Desa Riwo, Jufri H. Yusuf, menyatakan akan segera mengevaluasi seluruh masukan yang disampaikan oleh mahasiswa dan pemuda desa. Ia juga berterima kasih kepada masyarakat yang telah mengingatkan pentingnya kedisiplinan dalam menjalankan tugas sebagai pemerintah desa.
"Kami akan mengevaluasi seluruh tuntutan ini demi kemajuan Desa Riwo. Transparansi anggaran dan pembangunan ekonomi masyarakat akan terus kami upayakan, termasuk membuka peluang kerja bagi pemuda," ujar Jufri H. Yusuf.
Lebih lanjut, ia juga menegaskan komitmennya dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di kalangan pemuda desa. Menurutnya, generasi muda yang bebas dari narkoba adalah kunci utama dalam menciptakan desa yang maju dan sejahtera.
Aksi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi pemerintah desa untuk lebih transparan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, sehingga Desa Riwo dapat berkembang lebih baik di masa depan..( om Jeks )
