• Jelajahi

    Copyright © Bongkar Fakta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Polsek Hu'u Bergerak Cepat, Amankan Terduga Pelaku Pengeroyokan di Desa Adu

    Kamis, 20 Februari 2025, Februari 20, 2025 WIB
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Bongkarfakta.com ~ Polres Dompu, Polda NTB — Suasana malam yang tenang di Desa Adu, Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu, tiba-tiba pecah oleh teriakan histeris dan bunyi gaduh dari sebuah rumah sederhana. Rabu malam (19/2/2025), sekitar pukul 23.00 WITA, seorang remaja berinisial RA (18), pelajar SMA, menjadi korban aksi pengeroyokan brutal oleh dua pemuda berinisial RW (18) dan IN (22), warga Desa Sawe.

    Menurut keterangan yang dihimpun di lokasi kejadian, insiden ini diduga bermula dari perselisihan kecil terkait gadai Sarung Nggoli milik pelaku RW senilai Rp 60.000 yang digadaikan korban kepada seorang warga Desa Cempi Jaya. Tidak terima dengan hal tersebut, kedua pelaku mendatangi rumah korban sambil membawa senjata tajam jenis parang.


    "RA saat itu sedang tertidur. Tiba-tiba RW masuk ke dalam kamar dan langsung menghajarnya. RA berusaha melawan, tapi IN malah ikut menahan tubuh korban agar RW leluasa memukul," ungkap salah satu saksi yang berada di lokasi.


    Dalam upaya menyelamatkan diri, RA berhasil meraih mata tombak yang disimpan di bawah kasur dan mencoba membela diri. Namun, IN dengan cepat merebut senjata tersebut dan kembali memeluk korban dengan satu tangan, sementara tangan lainnya memegang mata tombak yang direbut dari RA.


    Keributan semakin menjadi, sampai akhirnya NUR (35), seorang warga yang mendengar teriakan, mencoba melerai. Namun nahas, ia justru terkena pukulan dari RW, yang menyebabkan benjolan di keningnya.


    Kepanikan melanda, tapi keberanian warga Desa Adu tak surut. Mereka beramai-ramai datang dan berhasil mengamankan IN, sementara RW melarikan diri ke arah gelapnya malam. Kepala Desa Adu langsung menghubungi Kapolsek Hu'u, IPDA Samsul Rizal, yang dengan sigap memerintahkan timnya untuk bergerak cepat.


    "Kami langsung mengirim tim ke lokasi. Salah satu pelaku sudah kami amankan bersama barang bukti, sementara satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran. Kami pastikan proses hukum berjalan adil," tegas IPDA Samsul Rizal saat dikonfirmasi.


    Selain melakukan pengamanan, Kapolsek juga mengimbau warga untuk tidak main hakim sendiri dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus kepada kepolisian.


    "Kita semua harus menjaga situasi tetap kondusif. Jangan sampai ada aksi balas dendam yang justru memperburuk keadaan. Percayakan kepada kami, hukum akan ditegakkan," lanjutnya dengan nada tegas.


    Kini, IN telah diamankan di Mapolsek Hu'u, sementara pengejaran terhadap RW terus dilakukan dengan bantuan informasi dari warga sekitar. Upaya kepolisian yang cepat dan tegas ini menuai apresiasi dari masyarakat setempat.


    "Kami merasa lebih tenang dengan kehadiran polisi. Semoga pelaku yang kabur segera tertangkap," ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.


    Situasi di Desa Adu kini berangsur kondusif. Namun, langkah preventif terus dilakukan oleh Polsek Hu'u, termasuk meningkatkan patroli malam dan memperkuat komunikasi dengan tokoh masyarakat agar tidak ada tindakan main hakim sendiri.


    "Kami di sini bukan hanya untuk menegakkan hukum, tapi juga untuk memastikan bahwa warga merasa aman dan terlindungi," pungkas IPDA Samsul Rizal dengan penuh keyakinan...( Om Jeks )

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini