Dompu NTB – bongkarfakta.com ~ Bulan suci Ramadhan bukan sekadar waktu untuk meningkatkan ibadah, tetapi juga momentum mempererat persaudaraan, menjaga ketertiban, dan memperkuat nilai-nilai keamanan dalam kehidupan bermasyarakat. Hal inilah yang menjadi inti dari kegiatan Safari Ramadhan 1446 H yang digelar di Masjid Nurul Iman, Desa Rasabou, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, pada Selasa (4/3/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolsek Hu’u IPDA Samsul Rizal, Camat Hu’u Muhammad Iswan, SKM, jajaran pemerintah desa, tokoh agama, serta lebih dari 300 jamaah yang memadati masjid untuk bersama-sama menjalankan ibadah dan mendapatkan siraman rohani.
Dalam kultum singkatnya, Kapolsek Hu’u IPDA Samsul Rizal menekankan bahwa keamanan dan ketertiban bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi bagian dari nilai-nilai Islam yang harus dijaga oleh seluruh elemen masyarakat.
“Dalam Islam, keamanan adalah salah satu syarat utama agar kita bisa beribadah dengan tenang. Tanpa situasi yang kondusif, tentu kita tidak bisa menjalankan ibadah dengan khusyuk,” ujarnya.
Kapolsek juga mengajak masyarakat untuk terus memperkuat rasa saling menghormati, menghindari perselisihan, dan selalu menjaga lingkungan masing-masing dari potensi gangguan keamanan. “Mari kita jadikan bulan Ramadhan ini sebagai waktu untuk meningkatkan bukan hanya keimanan, tetapi juga kepedulian terhadap lingkungan sosial kita. Jika keamanan dan ketertiban terjaga, maka keberkahan akan hadir dalam kehidupan kita,” tambahnya.
Selain memberikan pesan moral, kegiatan Safari Ramadhan ini juga menjadi momen mendekatkan hubungan antara aparat kepolisian dan masyarakat. Dengan hadir di tengah-tengah jamaah, polisi menunjukkan komitmen untuk tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga berperan aktif dalam pembinaan moral dan spiritual di masyarakat.
Kapolsek Hu’u juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap keamanan rumah masing-masing, terutama saat jamaah meninggalkan rumah untuk beribadah di masjid. “Jangan sampai momen ibadah kita terganggu karena kelalaian dalam menjaga barang berharga di rumah. Selalu waspada dan saling mengingatkan,” pesannya.
Kegiatan Safari Ramadhan ini bukan hanya sekadar rutinitas tahunan, tetapi wujud nyata kebersamaan antara masyarakat, aparat, dan pemerintah dalam menjaga ketertiban dan membangun kehidupan yang harmonis. Ramadhan menjadi momentum terbaik untuk meningkatkan kesadaran bahwa keamanan dan ketertiban adalah bagian dari ibadah yang harus terus dijaga, bukan hanya di bulan suci, tetapi sepanjang waktu.
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 21.00 WITA ini ditutup dengan pelaksanaan sholat tarawih dan witir berjamaah, menambah kesejukan dalam kebersamaan. Dengan suasana yang penuh kehangatan dan pesan moral yang mendalam, Safari Ramadhan di Hu’u menjadi bukti bahwa Islam, keamanan, dan ketertiban adalah tiga pilar yang saling menguatkan dalam membangun masyarakat yang damai dan sejahtera.( Om Jeks )
