DOMPU, Bongkarfakta.com – Guna mendukung program strategis nasional Ketahanan Pangan Menuju Indonesia Emas 2045, Bhabinkamtibmas Desa Marada, Polsek Hu’u, Aipda Julkifli, kembali menunjukkan komitmennya terhadap penguatan sektor pertanian lokal. Kali ini, ia melaksanakan kegiatan pemantauan langsung di lahan milik warga binaannya, Hasan, yang sedang menjemur jagung hasil panen di wilayah Soo Moti Satu, Desa Marada, Rabu (14/5/2025) pukul 13.00 Wita.
Langkah ini merupakan bentuk dukungan kepolisian terhadap program ketahanan pangan nasional sekaligus memperkuat kemitraan antara aparat kepolisian dan petani lokal dalam menjaga keberlangsungan produksi pangan.
Dari hasil pemantauan di lapangan, diketahui bahwa lahan jagung milik Hasan seluas dua hektare menghasilkan panen kering sebanyak 10 ton. Jagung tersebut rencananya akan dijual ke Gudang Segar dengan harga pasar Rp 4.300 per kilogram.
Namun, menurut keterangan Aipda Julkifli, hasil panen kali ini tidak maksimal. "Curah hujan yang tinggi belakangan ini menyebabkan banyak tanaman jagung terserang busuk batang akibat virus, sehingga produksi jauh dari potensi terbaik," ujar Julkifli saat dikonfirmasi.
Kapolsek Hu’u IPDA Samsul Rizal, melalui Kasi Humas Polres Dompu IPTU Zuharis, S.H., mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai bentuk sinergitas antara Polri dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan daerah.
“Pemantauan yang dilakukan Bhabinkamtibmas ini bukan hanya pengawasan semata, tetapi juga bentuk dukungan moral terhadap petani agar tetap semangat berproduksi di tengah tantangan cuaca dan serangan hama. Ini bagian dari tugas Polri yang humanis dan proaktif," ungkap IPTU Zuharis.
Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan mendapat sambutan baik dari masyarakat sekitar. Diharapkan dengan keterlibatan aktif aparat keamanan, semangat masyarakat untuk mendukung Indonesia Emas 2045 melalui sektor pertanian( Om Jeks )