Dompu, Bongkarfakta.com – Pemerintah Desa Riwo, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat, khususnya di kalangan pemuda. Salah satu langkah strategis yang kini tengah digagas adalah program pemberdayaan melalui bantuan usaha peternakan bebek. Program ini direncanakan mulai dijalankan pada Kamis, 15 Mei 2025.
Kepala Desa Riwo, Jufri H. Yusuf, kepada awak media Bongkarfakta.com menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari upaya menciptakan pemuda yang mandiri secara ekonomi dan berdaya saing di bidang usaha lokal.
“Kami ingin membuka jalan bagi pemuda untuk bangkit dan mandiri. Usaha peternakan bebek ini bukan sekadar program bantuan, tetapi investasi untuk masa depan generasi muda di desa,” ujar Jufri.
Menariknya, program ini didesain terintegrasi dengan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa). Nantinya, hasil ternak bebek dari para pemuda akan dibeli langsung oleh BUMDes dengan harga yang telah ditetapkan, sehingga pemuda tidak perlu khawatir soal pemasaran.
Sekretaris Desa Riwo, Saiman M. Sidik, menambahkan bahwa program ini diharapkan menjadi solusi terhadap keresahan masyarakat soal kurangnya lapangan kerja bagi pemuda.
“Bantuan berupa indukan bebek dan pelatihan manajemen peternakan akan kami siapkan. Petugas dari desa akan melakukan pendampingan intensif agar usaha ini benar-benar berhasil dan berkelanjutan,” jelasnya.
Program ini juga diharapkan dapat memperbaiki taraf hidup, mengurangi ketergantungan ekonomi, dan menciptakan iklim usaha produktif di tingkat desa.
“Dengan semangat gotong royong dan kerja keras, saya yakin pemuda-pemuda kita bisa tumbuh menjadi pelaku ekonomi yang kuat. Inilah cara kita membangun Desa Riwo dari akar rumput,” tutup Jufri dengan penuh optimisme.(Alfin Sosialis).