• Jelajahi

    Copyright © Bongkar Fakta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Akhir Sebuah Pelarian: Dua Penjambret Sadis Tersungkur di Tangan Tim Jatanras Polres Dompu

    Sabtu, 11 Oktober 2025, Oktober 11, 2025 WIB
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Dompu, NTB – bongkarfakta.com ~ Subuh yang sunyi di Desa Sondo, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, mendadak berubah menegangkan. Dalam operasi senyap yang digelar Jumat dini hari, 10 Oktober 2025, sekitar pukul 02.30 Wita, Tim Jatanras Polres Dompu kembali menorehkan catatan keberanian. Dua pelaku jambret sadis yang selama ini menebar teror di jalanan Dompu akhirnya tersungkur di tangan aparat penegak hukum.

    Keduanya, berinisial A (23) — seorang residivis asal Desa Raba Kodo, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima — dan M (15), pelajar asal desa yang sama, tak mampu lagi menghindari jerat hukum. Dari persembunyian yang mereka kira aman, Tim Jatanras datang dalam senyap, menutup lembaran panjang pelarian mereka dengan tindakan pasti dan tegas.


    Sejak pertengahan September 2025, warga Dompu hidup dalam cemas. Dalam kurun tiga hari — 20 hingga 22 September — aksi jambret beruntun mengguncang ketenangan masyarakat di tiga titik berbeda: Monta Baru, Tolo Bara, dan Wawonduru.


    Korban pertama, M (27), hampir kehilangan nyawanya saat gelang emas di tangannya dirampas paksa hingga melukai pergelangan. Korban lain, K (16) dan E (23), juga menjadi sasaran kekerasan serupa. Perhiasan mereka seberat lima gram raib dalam sekejap. Total kerugian mencapai lebih dari Rp6,5 juta, namun luka batin dan rasa takut jauh lebih besar daripada harta yang hilang.


    Laporan demi laporan masuk ke SPKT Polres Dompu. Menyikapi keresahan warga, Tim Jatanras Polres Dompu di bawah komando Kasat Reskrim AKP Masdidin, S.H., dengan dukungan penuh Kapolres Dompu AKBP Sodikin Fahrojin Nur, S.I.K., segera melakukan penyelidikan mendalam.


    Dari hasil interogasi korban dan rekaman CCTV, identitas pelaku mulai terungkap. Pola kejahatan yang sama terlihat — korban perempuan, lokasi sepi, dan sasaran utama berupa perhiasan emas. Setelah mengumpulkan bukti yang cukup, tim melacak keberadaan pelaku yang diketahui telah menjadi DPO kasus serupa di wilayah hukum Bima. 


    Tepat pukul 02.00 Wita, Tim Jatanras Polres Dompu bergerak menyergap. Dalam senyap subuh, langkah para penegak hukum berpadu dengan adrenalin yang menegangkan.

    Pelaku M, sang pengendara Yamaha NMAX abu-abu doff, berhasil diamankan lebih dahulu. Dari tangannya disita senjata tajam jenis ketapel dan anak panah, serta sepeda motor yang digunakan dalam aksi kejahatan.


    Tak lama berselang, tim memburu A, eksekutor utama penjambretan. Saat hendak diamankan, pelaku melakukan perlawanan hingga petugas melakukan tindakan tegas dan terukur.

    Pelarian mereka pun berakhir dini hari itu , cepat, senyap, dan tanpa kompromi.Kedua pelaku kini telah diamankan di Mako Polres Dompu bersama barang bukti untuk proses hukum lebih lanjut.


    Melalui Kasi Humas IPTU I Nyoman Suardika, Kasat Reskrim AKP Masdidin, S.H. menegaskan komitmen jajarannya dalam menjaga keamanan dan memberantas kejahatan jalanan.

    “Kami tidak akan memberi ruang bagi pelaku kriminal yang meresahkan masyarakat. Polres Dompu hadir untuk melindungi, mengayomi, dan memastikan keamanan bagi seluruh warga,” tegasnya.


    Operasi dini hari itu menjadi bukti nyata bahwa di balik gelapnya malam, selalu ada langkah pasti para penegak hukum yang tak pernah tidur.
    Dan bagi dua penjambret sadis itu, subuh di Desa Sondo bukan sekadar akhir dari pelarian , tetapi juga awal dari keadilan yang tak bisa mereka hindari.( Om Jeks )

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini