 |
Foto: “Foto individu yang diduga terkait beserta barang yang diamankan.” |
Dompu NTB - bongkarfakta.com ~ Sebuah paket tampak biasa, dibungkus rapi dan dikirim lewat jalur resmi. Namun di balik lipatan kardusnya, tersembunyi ancaman yang siap merayap ke Dompu. Pada Jumat pagi, 14 November 2025, petualangan gelap itu terhenti ketika Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Dompu mengunci pergerakannya di Dusun Raba, Desa Kareke.
Informasi awal datang dua hari sebelumnya. Direktorat Resnarkoba Polda NTB mengirimkan pesan penting: ada paket yang patut dicurigai diam, tetapi mematikan. Tanpa menunggu waktu, Kasat Resnarkoba IPTU Rahmadun Siswadi, S.H. menggerakkan mesin operasi di bawah kendali KBO Resnarkoba IPDA Sumaharto, tim merapat ke kantor pos, menyusuri setiap langkah pengiriman, hingga paket itu bergerak menuju penerimanya.
Ketika seorang pria berinisial S (33) muncul dan mengambil paket itu, suasana berubah. Tim yang telah menunggu dalam senyap langsung menyergap tanpa memberi ruang pelarian. Dalam penggeledahan yang disaksikan warga, ditemukan:
1 paket ganja
1 HP Infinix navy
Berat bruto: 951,13 gram
Berat netto: 858,61 gram
Jumlah yang cukup besar untuk merusak masa depan ratusan generasi muda Dompu. Terduga S mengaku hanya “diminta mengambil” oleh seseorang berinisial R, sebuah pola lama dalam jaringan narkotika: selalu ada tangan-tangan gelap di belakang layar.
Kasat Resnarkoba IPTU Rahmadun menyebut pola penyelundupan seperti ini kini menjadi ladang pertempuran baru.
“Paket mungkin terlihat biasa. Tapi bagi kami, setiap paket adalah kemungkinan ancaman. Tidak ada celah bagi jaringan narkotika untuk menjadikan Dompu sebagai ladangnya,” tegasnya.
Kapolres Dompu AKBP Sodikin Fahrojin Nur, S.I.K., melalui Kasi Humas IPTU I Nyoman Suardika, memberi apresiasi tinggi atas operasi yang berhasil memutus jalur penyelundupan hampir satu kilogram ganja.
“Ini bukan sekadar penangkapan. Ini adalah pesan keras bahwa Dompu tidak akan tunduk pada upaya perusakan moral dan masa depan anak bangsa,” tegasnya.
Paket itu kini terbuka. Jaringan sedang diburu. Dan Dompu menegaskan sikap: Tidak ada ruang bagi narkotika untuk hidup di tanah ini.( Alvin Sosialis )
