• Jelajahi

    Copyright © Bongkar Fakta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Polres Dompu Tak Kenal Waktu: Pelaku Sabu Dibekuk Saat Fajar Menyingsing

    Senin, 19 Mei 2025, Mei 19, 2025 WIB
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Dompu, NTB - bongkarfakta.com ~  Dalam gelapnya malam yang mulai ditingkahi cahaya fajar, langkah tegas aparat kepolisian kembali menggema di pelosok Dompu. Senin dini hari, sekitar pukul 00.30 WITA, Satuan Reserse Narkoba Polres Dompu menggelar operasi senyap dan berhasil mengungkap praktik peredaran narkotika jenis sabu yang dilakukan di tengah ladang tembakau.

    Operasi ini berlangsung di Dusun Woko Rahmat, Desa Woko, Kecamatan Pajo. Seorang pria berinisial IB (30), warga setempat, ditangkap saat baru saja menyelesaikan aktivitas penyemprotan insektisida di ladangnya. Namun yang lebih mencengangkan, dari balik sarangge (bale-bale bambu) tempatnya beristirahat, petugas menemukan dua klip gulung yang diduga berisi sabu-sabu.


    Penangkapan ini dibenarkan oleh Kasat Narkoba Polres Dompu IPTU Rahmadun Siswadi, S.H., melalui keterangan resmi Kasi Humas Polres Dompu AKP Zuharis, S.H.. Informasi awal diperoleh dari masyarakat yang curiga dengan aktivitas di lahan tersebut yang sering kali berlangsung hingga larut malam.


    Menindaklanjuti informasi itu, KBO Satresnarkoba IPDA Sumaharto bersama Tim Opsnal segera melakukan penyelidikan dan pembagian tugas. Saat keberadaan IB dipastikan, tim bergerak cepat. Terduga sempat melawan dan mencoba kabur, bahkan sempat membuang sesuatu ke tanah, namun sigapnya petugas menggagalkan upaya tersebut.


    Dua saksi warga dipanggil untuk menyaksikan proses penggeledahan dan olah tempat kejadian perkara. Dari saku celana IB, ditemukan klip bekas pakai dan klip kosong. Saat diminta menunjukkan barang bukti, IB akhirnya mengakui dan menyerahkan dua klip sabu yang ia sembunyikan.


    Barang bukti yang diamankan memiliki berat bruto 0,83 gram dan netto 0,04 gram. Kini, IB tengah menjalani pemeriksaan intensif, termasuk cek urine dan uji laboratorium terhadap sampel narkotika.


    “Modus seperti ini makin sering terjadi, memanfaatkan lokasi terpencil dan ladang untuk menyamarkan transaksi,” ungkap IPTU Rahmadun.


    Langkah Polres Dompu kali ini membuktikan, perang melawan narkoba tak mengenal waktu. Di saat banyak orang tertidur, aparat memilih berjaga — menyelamatkan masa depan dari bayang-bayang kehancuran. Sebab menjaga tanah kelahiran berarti menjaga warganya dari jerat racun bernama sabu.( Om Jeks )

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini