Dompu, NTB – bongkarfakta.com ~ Kecelakaan lalu lintas kembali merenggut korban jiwa di wilayah hukum Polres Dompu. Peristiwa memilukan itu terjadi pada Selasa (24/6/2025) sekitar pukul 11.00 Wita di Jalan Lintas Dompu–Sumbawa, tepatnya di Dusun Tolobara, Desa Bara, Kecamatan Woja.
Korban merupakan seorang mahasiswi berusia 22 tahun berinisial M.R., warga Desa Dorokobo, Kecamatan Kempo. Ia tewas setelah sepeda motor Honda Scoopy putih bernomor polisi EA 4825 LC yang dikendarainya ditabrak oleh sepeda motor Honda Blade tanpa nomor polisi yang dikemudikan anak di bawah umur, inisial F., (13 tahun), pelajar asal Desa Nowa, Kecamatan Woja.
Kronologis kejadian dijelaskan, kendaraan Scoopy yang dikendarai korban melaju dari arah Woja ke Dompu.
Di saat bersamaan, kendaraan Honda Blade dari arah berlawanan melaju kencang dan oleng ke jalur kanan, hingga akhirnya terjadi tabrakan keras. Selain korban meninggal dunia, tiga remaja yang menaiki motor tanpa nomor polisi tersebut mengalami luka ringan.
Kasat Lantas Polres Dompu IPTU Novit Haru Prasetyo, S.Tr.K., S.I.K. melalui Kasi Humas Polres Dompu AKP Zuharis, S.H., membenarkan adanya kecelakaan maut tersebut dan menegaskan bahwa pihaknya langsung bertindak cepat.
“Setelah menerima laporan dari masyarakat, Kasat Lantas langsung memerintahkan Unit Gakkum Satlantas untuk turun ke lokasi guna melaksanakan olah TKP, mengamankan barang bukti, memeriksa saksi, serta mengecek kondisi para korban,” terang AKP Zuharis.
Ia menambahkan bahwa petugas mendapati kondisi korban M.R. telah meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara pengendara anak dan dua penumpangnya mengalami luka ringan.
Dalam keterangannya, AKP Zuharis menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar lebih bijak dalam berkendara dan tidak sembarangan memberikan kendaraan kepada anak-anak yang belum cukup usia dan belum memiliki SIM.
“Kami mengimbau seluruh masyarakat agar tidak ugal-ugalan di jalan, selalu melengkapi kelengkapan kendaraan, serta tidak membiarkan anak-anak di bawah umur mengendarai motor karena sangat berbahaya,” tegasnya.
Situasi pasca kecelakaan dilaporkan dalam kondisi aman dan kondusif. Petugas juga terus memantau perkembangan di lapangan guna memastikan proses penanganan berjalan sesuai prosedur.( Om Jeks )