• Jelajahi

    Copyright © Bongkar Fakta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    *Belum Apa-Apa Sudah Lalo* Pembangunan Jembatan Raba Baka oleh CV. PERJUANGAN Dinilai Tidak Memenuhi Spek dan Berpotensi Ambruk

    Sabtu, 23 Desember 2023, Desember 23, 2023 WIB
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Foto jembatan tidak memiliki karet Elestomer

    Bongkarfakta.com ~ Jumat, 22 Desember 2023 Pembangunan Jembatan Raba Baka yang Berlokasi di Bendungan Raba Baka Kecamatan Woja Kabupaten Dompu, yang Kerjakan oleh Cv. PERJUANGAN melalui dana DAU dengan Volume  anggaran Rp. 3.85.135.000. Tahun Anggaran 2023.




    Pekerjaan Jembatan tersebut sesua jadwal kontraknya 115 hari kalender yang di mulai pengerjaanya pada tanggal 5 September 2023 dan berkahir kurang lebih pada tanggal 29 Desember 2023



    Ironisnya pembangunan jembatan tersebut bukan mendapatkan apresiasi namun justru mendapatkan kecaman dari warga Desa Raba Baka hal tersebut disebabkan  kondisi pembangunan Jembatan terlihat masih banyak kekurangan atau kerusakan dari berbagai sisi



    Saat di wawancarai oleh awak media ini di lokasi bangunan, Candra selaku Pemuda masyarakat Desa Raba Baka  sekaligus dalam kapasitas sebagai Sekjen   Lembaga SAMUDRA KABUPATEN DOMPU menyatakan bahwa  pembangunan jembatan yang dikerjakan oleh Cv. PERJUANGAN  dinilai tidak memenuhi Spek" ujarnya 



    "Hal tersebut dimaksudkan karena adanya Retakan-retakan, tidak terpasangnya Karet Elestomer Penahan Balok pada tiap sisi ujung Balok Jembatan,malah sudah di cor , pengecoran lantai yang kurang rapi , tidak adanya lubang atau Rel pembuangan air, tidak adanya Timbunan di bagian pemasangan sayap jembatan dll.."



    Lanjutnya" Dari awal saya juga sangat menyayangkan kaitan dengan penggunaan besi 10 pada penulangan lantai yang terlalu kecil dan ukuran penulangan dengan diameter kurang lebih 30 cm, semestinya dengan ukuran jembatan 8 meter harusnya dapat menggunakan Besi 12 dengan jarak diameter anyaman 10 cm x 10 cm."



    Kalau saya bandingkan dengan  Pembangunan Jembatan Mini dengan alokasi Dana Desa Raba Baka pada Tahun 2023 sangat jauh berbeda hal ini saya maksudkan bahwa rata-rata penggunaan besi dengan menggunakan besi 12 cm dengan jarak anyaman 10 cm x 10 cm..



    Hal ini menimbulkan pertanyaan publik, ada apa dibalik semua ini?????? " Ucapnya dengan penuh tanda tanya 



    " bersamaan dengan adanya keluhan masyarakat kaitan dengan jembatan tersebut, Hari Jumat 22 Desember 2023 pengawas dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Dompu turun untuk menyaksikan Kondisi Jembatan tersebut, setelah di sampaikan oleh masyarakat kaitan dengan keluhan dan kekurangan pekerjaan jembatan beliau pun menyadari dan berjanji akan sesegera mungkin akan memperbaiki seluruh kekurangan termasuk kaitan dengan permasalahan tidak terpasangnya Karet Elestomer/penahan disisi ujung Balok Kolom Jembatan sejumlah 6 sisi, dan beliau menyatakan bahwa proses pemasangan Karet tersebut tidak gampang harus dilakukan dengan menggunakan media Dongkrak untuk menaikan Badan Jembatan baru itu dapat dipasangkan.



    Sementara Ketua DPD GNP TIPIKOR DOMPU,Bapak Zakariah yang saat itu juga berada di TKP menyatakan,induk dari sebuah jembatan itu atau kuncinya adalah harus ada karet Elestomer dan kalau bangunan jembatan tidak memiliki  karet  Elestomer maka bangunan jembatan itu cepat patah dan jembatan keliatan Kaku"



    Dengan adanya temuan ini kami dari pihak DPD TIPIKOR Dompu Akan melaporkan ke APH atau Kejaksaan Negeri Dompu ,karena pembangunan jembatan ini kami duga sangat tidak berumur panjang dan sangat merugikan Anggaran negara" Tutupnya ( H-BF )

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini