Foto Anggota Polsek Manggelewa saat berada di TKP pelemparan Kaca Bis di Desa Kwangko |
bongkarfakta.com ~ Polsek Manggelewa,Polres Dompu - Gerak cepat Regu Piket Jaga dan Personil gabungan Sektor Manggelewa yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Manggelewa Ipda Yadhulul Muslihin yang mendatangi TKP pelemparan Bus jurusan Bima Mataram yang terjadi di Sekitar areal Desa Kwangko Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu.
Kejadian pelemparan tersebut terjadi pada hari Jum'at tgl 14/06/2024 tepatnya malam Sabtu sekitar Pukul 22.00 wita.
Kapolsek Manggelewa Ipda Yadhulul Muslihin saat di konfirmasi via WhatsApp pribadinya menyampaikan" sekitar pukul 22.30 wita pada hari Jum'at 14/06/2024 pihak Polsek Manggelewa mendapatkan informasi dari masyarakat yang diperkuat oleh postingan yang dibagikan oleh akun Instagram mbojoinside bahwa telah terjadi pelemparan Bus jurusan Bima Mataram yang terjadi di perbukitan antara Desa Kwangko dan perbatasan Dompu-Sumbawa.
Menindaklanjuti informasi tersebut kami dari pihak Sektor Manggelewa langsung menuju TKP pelemparan Bus tersebut, namun setiba di TKP kami mengalami kesulitan mendapatkan bukti-bukti petunjuk awal terkait dengan ciri -ciri pelaku pelemparan karena memang TKP berada di perbukitan yg berjauhan dengan pemukiman warga.
Lanjutnya "menurut keterangan awal via seluler dgn Supir Bus yang mengalami pelemparan bahwa pelaku masih berstatus Orang Tidak di Kenal (OTK) karena saat itu kondisinya memang gelap dan OTK menggunakan Sepeda Motor dgn kecepatan yg lumayan cepat dari arah berlawanan dan kemudian secara tiba-tiba melakukan pelemparan terhadap beberapa unit Bus dengan menggunakan batu saat Bus sedang melaju dari arah Bima menuju Mataram"
"Kami dari pihak Polres Dompu dalam hal ini Sektor Manggelewa selaku pemilik wilayah akan tetap berupaya mencari informasi terkait dengan OTK tersebut, semoga secepatnya kami diberikan kemudahan mendapatkan bukti petunjuk awal terkait dengan identitas terduga pelaku maupun kendaraan"
"Untuk saat ini pelaku belum bisa kami pastikan siapa dan orang mana serta apa motifnya karena sampai dgn pukul 03.00 wita pagi ini belum ada tanda tanda petunjuk awal yg kami dapatkan di sekitar TKP, kami akan menunggu Supir Bus yg mengalami pelemparan kembali dr Mataram untuk dimintai keterangannya" tutup Kapolsek.( Om Jeks )