![]() |
FOTO KORBAN SAAT DI RAWAT DI PUSKESMAS KEMPO DAN DI DAMPINGI ANGGOTA POLSEK KEMPO |
Dompu, NTB – bongkarfakta.com ~ Kepolisian Sektor Kempo bertindak cepat menangani insiden penganiayaan menggunakan senjata tajam (sajam) jenis parang yang mengguncang warga So Doro Kola, Dusun Kesi, Desa Tolokalo, Kecamatan Kempo. Kejadian yang berlangsung pada Minggu siang sekitar pukul 13.15 Wita ini melibatkan dua warga, yakni MLD (42) sebagai korban dan KMD (35) sebagai pelaku.
Kapolsek Kempo IPTU Jubaidin, melalui Kasi Humas Polres Dompu IPTU Zuharis, menjelaskan bahwa peristiwa bermula dari perselisihan terkait keberadaan seekor sapi yang diduga masuk ke lahan jagung milik korban. MLD menuduh sapi tersebut milik KMD, namun pelaku membantah tudingan tersebut, menyebutkan sapinya berada di lahan milik warga lain bernama Haris yang sudah digiling jagungnya.
“Cekcok antara keduanya memanas hingga pelaku mengayunkan sebilah parang ke arah korban, mengakibatkan luka robek di pergelangan tangan kiri, bahu kiri, dan punggung,” ungkap IPTU Zuharis.
Korban segera dievakuasi ke Puskesmas Kempo untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara itu, pelaku yang menyadari potensi amukan warga langsung menyerahkan diri ke Polsek Kempo dan kemudian diamankan ke Polres Dompu guna mencegah aksi main hakim sendiri.
Kapolsek Kempo IPTU Jubaidin memimpin langsung penanganan di lokasi, termasuk evakuasi korban, pengamanan TKP, dan proses penggalangan terhadap keluarga korban.
“Langkah ini kami ambil guna mengantisipasi potensi serangan balik dan menjaga agar situasi kamtibmas tetap kondusif,” tegasnya.
Barang bukti berupa sebilah parang kini telah diamankan sebagai alat bukti, dan proses hukum terhadap pelaku sedang berlangsung di Polres Dompu.
Berkat respons cepat dan penggalangan intensif, situasi di Dusun Kesi saat ini dalam keadaan aman dan terkendali.( Om Jeks )