DOMPU NTB – bongkarfakta.com ~ Menyambut dan menindaklanjuti Surat Edaran Bupati Dompu Nomor: 660/149/DLH/2025 tentang Gerakan Semesta Jumat Bersih, Pemerintah Desa Rababaka menunjukkan komitmen kuat dalam menciptakan lingkungan desa yang bersih, indah, dan nyaman.
Di bawah komando langsung Kepala Desa Rababaka, Ikraman Ibrahim, aksi bersih-bersih digelar serentak pada Jumat pagi (16/5/2025) dengan melibatkan aparatur desa, kader lingkungan, serta elemen masyarakat. Sasaran kegiatan mencakup pembersihan saluran parit, aliran sungai, hingga titik-titik strategis yang rawan penumpukan sampah.
Kegiatan ini bukan sekadar seremoni belaka, melainkan wujud nyata pelayanan publik dan bentuk implementasi visi pembangunan berkelanjutan di tingkat desa. “Gerakan Jumat Bersih bukan hal baru bagi kami. Jauh sebelum surat edaran ini dikeluarkan, pemerintah desa sudah konsisten melaksanakan kegiatan serupa setiap Jumat,” ujar Kepala Desa Rababaka, Ikraman Ibrahim, di sela kegiatan.
Menurut Ikraman, menjaga kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama yang harus ditanamkan sebagai budaya. “Pekerjaan rumah terbesar kami justru adalah menyadarkan masyarakat akan pentingnya kebersihan. Lingkungan yang sehat adalah fondasi bagi kehidupan yang sejahtera,” tegasnya.
Antusiasme warga dalam kegiatan ini terlihat dari keterlibatan aktif mereka dalam membersihkan lingkungan. Para ibu rumah tangga, pemuda, hingga perangkat desa bahu-membahu tanpa mengenal lelah. Kegiatan ini pun mendapat apresiasi dari masyarakat yang mulai merasakan manfaat dari lingkungan yang bersih.
Gerakan ini sejalan dengan semangat Bupati Dompu yang menginginkan tatanan wilayah perkotaan dan perdesaan yang bersih dan tertata. Dengan sinergi yang terus dijaga antara pemerintah desa dan masyarakat, Desa Rababaka optimistis mampu menjadi contoh desa yang sadar lingkungan dan maju dalam tata kelola pembangunan.
Melalui langkah konkret ini, Pemerintah Desa Rababaka tak hanya menjalankan instruksi, tetapi juga menanamkan nilai luhur gotong royong, membangun kesadaran kolektif, dan memperkuat kepercayaan publik terhadap pemerintah desa sebagai garda terdepan dalam pelayanan masyarakat.( Om Jeks )
