Sumbawa, NTB – bongkarfakta.com ~ Dalam semangat menyambut Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Pemerintah Desa Jaya Makmur, Kecamatan Labangka, Kabupaten Sumbawa, menunjukkan komitmen kuat dalam pelayanan sosial dengan menyiapkan sembilan ekor hewan kurban. Terdiri dari delapan ekor sapi dan satu ekor kambing, hewan-hewan ini merupakan hasil gotong royong warga dan mitra desa yang siap dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Para Donatur yang telah berkontribusi Antara Lain
- Adı Almahera I Ekor Sapi
- Inaq Ihsan 1 Ekor sapi
- Ihsan Kamaruddin 1 ekor sapi
- Jalaluddın 1 Ekor sapı
- Karım S (ALM) I Ekor sapı
- Inaq Manın sekeluarga 1 Ekor sapı
- PT TAM 1 Ekor sapi
- Tayasan 1 ekor sapi
- PT KPP i Ekor kambing
Partisipasi mereka menjadi bukti bahwa nilai kebersamaan dan kepedulian masih hidup subur di tengah masyarakat.
Kepala Desa Jaya Makmur, Bapak Nurdin, saat ditemui awak media Bongkar Fakta di kediamannya pada Senin, 5 Mei 2025, mengungkapkan bahwa kegiatan kurban ini adalah bentuk nyata pelayanan desa yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“Iduladha bukan sekadar ibadah tahunan, tapi juga momen untuk menebarkan kasih sayang dan persaudaraan. Pemerintah desa hadir sebagai penghubung antara niat baik para donatur dan masyarakat yang berhak menerima. Semua akan dilakukan secara adil dan transparan,” ujarnya.
Untuk memastikan kelancaran dan ketertiban, panitia kurban telah dibentuk dengan melibatkan tokoh pemuda, tokoh agama, serta perangkat desa. Seluruh proses penyembelihan dan distribusi daging akan mengikuti standar kebersihan dan syariat Islam.
Tokoh masyarakat sekaligus tokoh agama setempat, Ustadz Efendi, turut hadir dan memberikan apresiasi atas langkah pemerintah desa.
“Kurban bukan hanya soal menyembelih hewan, tetapi menyembelih rasa egoisme dan menanamkan semangat berbagi. Desa Jaya Makmur memberi contoh yang patut diteladani,” ungkapnya.
Dengan langkah ini, Desa Jaya Makmur tak hanya merayakan hari besar keagamaan, tapi juga memperkuat jalinan sosial dan nilai kemanusiaan yang menjadi fondasi pembangunan desa berkelanjutan.( Om Jeks )
