!
Dompu NTB - bongkarfakta.com ~Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) justru membuktikan bahwa sinergi membangun masa depan bisa lahir dari obrolan santai tapi mendalam! Selama tiga jam penuh, perwakilan kedua belah pihak duduk bareng di Kafe Sridewi Rana milik Bapak Muhammad Suradin S.E., S.H., di Desa Matua, Kecamatan Woja, Dompu, demi satu tujuan: menyelaraskan visi pendidikan Dompu yang lebih maju.
Diskusi hangat itu mengerucut pada dua poin krusial yang jadi jantung visi Bupati Dompu, Bambang Firdaus: program "Dompu Mengaji" yang mencakup literasi Al-Quran dan muatan lokal Dompu, serta berbagai isu penting lainnya di ranah pendidikan.
TP2D Apresiasi Semangat "Restorasi SDM" PGRI
Fajrin S.H., salah satu punggawa TP2D Dompu, tak bisa menyembunyikan kekagumannya terhadap semangat membara PGRI Dompu. "Kami mengapresiasi semangat teman-teman PGRI Kabupaten Dompu dengan semangat merestorasi SDM, terutama di dunia pendidikan," ujarnya
Dengan nada penuh penghargaan.
Menurut Fajrin, semangat ini bukan sekadar bunga api sesaat, melainkan harus jadi "bara" yang terus menyala dan konsisten, memicu kesadaran kolektif di seluruh insan pendidikan. Ia optimis, dengan program literasi Al-Quran dan kurikulum muatan lokal, PGRI Dompu punya peran super penting. "PGRI punya harapan besar untuk ikut mendukung dan memberikan masukan dalam bentuk kajian, menemukan formulasi yang utuh," tegas
Fajrin. Harapannya, program ini bisa jadi legasi abadi kepemimpinan Bupati Bambang Firdaus.
Fajrin juga menekankan satu hal yang tak kalah penting: forum diskusi. Ia mengakui bahwa tingkat literasi dan numerasi di Dompu masih perlu didongkrak. Nah, salah satu jurus ampuhnya adalah terus membangun ruang-ruang diskusi. "Ruang pertengkaran pikiran inilah yang memunculkan sebuah inovasi, memunculkan sebuah gagasan yang cemerlang dan ideal," serunya penuh semangat.
Bagi Fajrin, "Dompu Maju" itu bukan cuma soal gedung-gedung pencakar langit atau menara megah. Jauh lebih dari itu, "Dompu Maju" adalah tentang langkah-langkah kecil, kegiatan sederhana yang dampaknya bisa dirasakan oleh banyak orang. "Kami yakin kualitas anak-anak bangsa ini akan maju dan terdepan bila PGRI benar-benar menjadi wadah yang memberikan proyeksi dan rekomendasi sebagai basis kajian terhadap perbaikan dunia pendidikan bagi anak-anak kita ke depannya," pungkas Fajrin, yakin bahwa PGRI adalah "rumah" yang tepat untuk menampung semua kegelisahan dan aspirasi ini.
Mendengar paparan TP2D yang inspiratif, Mukmin S.Pd., M.Pd., Ketua PGRI Kabupaten Dompu periode 2025-2030, langsung menyatakan kesiapannya! Ia berkomitmen penuh untuk mengimplementasikan rekomendasi hasil diskusi tersebut. Tak pakai lama, PGRI Dompu akan segera merumuskan langkah-langkah konkret dan tepat untuk mewujudkan dua poin visi misi Bupati Dompu di bidang pendidikan.
Ini bukti nyata sinergi apik antara pemerintah dan organisasi profesi demi masa depan pendidikan Dompu yang lebih cerah!( om jeks )