DOMPU NTB – bongkarfakta.com ~ Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-17 Desa Rababaka sekaligus memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia, Pemerintah Desa Rababaka menggelar Lomba Mancing yang berlangsung meriah pada 10–12 Agustus 2025. Kegiatan ini sukses menarik perhatian ratusan warga, baik dari dalam maupun luar desa.
Lomba ini secara resmi dibuka oleh Camat Woja, Bapak Edyson, S.H., yang hadir bersama sejumlah tamu undangan, di antaranya Ketua PGRI Kabupaten Dompu, perwakilan Dinas Perikanan, Kepala Desa Matua, serta sejumlah perangkat Pemerintah Desa Rababaka. Kehadiran mereka menambah semarak suasana sekaligus menjadi bentuk dukungan terhadap kegiatan kreatif yang diinisiasi pemerintah desa.
Sebanyak 134 peserta ikut ambil bagian dalam lomba ini. Panitia membagi peserta ke dalam 9 kelompok atau pool, masing-masing berisi 15 orang. Setiap pool diberi waktu 40 menit untuk memancing, sehingga seluruh peserta mendapatkan kesempatan yang sama untuk menunjukkan kemampuan mereka.
Proses penilaian dilakukan secara sederhana namun ketat, dengan menghitung jumlah ikan hasil pancingan setiap peserta. Peserta dengan jumlah tangkapan terbanyak dinyatakan sebagai pemenang di masing-masing pool, untuk kemudian bersaing di babak berikutnya.
Kepala Desa Rababaka, Ikraman Ibrahim, dalam keterangannya menyampaikan bahwa lomba ini bukan sekadar ajang hiburan, tetapi juga sarana mempererat kebersamaan warga serta menghidupkan kembali semangat gotong royong.
“Kegiatan ini kami selenggarakan untuk mempererat persaudaraan, memberikan hiburan sehat, sekaligus memeriahkan dua momen penting bagi desa dan bangsa. Antusiasme peserta dan masyarakat menjadi bukti bahwa kegiatan positif seperti ini mendapat tempat di hati warga,” ujar Ikraman.
Salah satu perwakilan peserta, Safran, warga Dusun Rababaka, mengaku bangga sekaligus terhibur dengan adanya perlombaan ini.
“Kami merasa bangga dan sangat terhibur dengan adanya perlombaan seperti ini, sungguh luar biasa. Untuk ke depan, kami selaku masyarakat berharap kegiatan semacam ini tetap diadakan di hari-hari kebesaran,” ungkapnya.
Ratusan masyarakat Rababaka dan warga dari desa-desa sekitar memadati lokasi kegiatan, memberikan dukungan kepada para peserta. Sorak-sorai penonton setiap kali kail peserta tersangkut ikan menambah keseruan lomba.
Pemerintah Desa Rababaka berharap lomba mancing ini dapat menjadi agenda rutin tahunan, selain menjaga tradisi dan semangat kebersamaan, juga mendorong pengembangan sektor perikanan dan wisata desa. Dengan dukungan penuh masyarakat, kegiatan ini diharapkan terus menjadi simbol persatuan dan kekompakan warga.( om Jeks )
