• Jelajahi

    Copyright © Bongkar Fakta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Polisi Berhati Malaikat: Kasat Intelkam Polres Dompu Menjadi Teladan Kemanusiaan

    Sabtu, 27 September 2025, September 27, 2025 WIB
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     

    Foto “IPTU Muh. Sofyan Hidayat, S.Sos., Kasat Intelkam Polres Dompu, tampak menggendong seorang lansia yang sudah renta dan menyuapi warga kurang mampu dengan penuh kasih sayang sebagai wujud kepedulian sosial.”


    Dompu, NTBbongkarfakta.com ~ Dalam kesibukan menjalankan tugas negara, masih ada sosok aparat penegak hukum yang memilih menanggalkan sejenak seragam formalnya untuk menyapa kemanusiaan dengan ketulusan. Dialah IPTU Muh. Sofyan Hidayat, S.Sos., Kasat Intelkam Polres Dompu, seorang perwira polisi yang belakangan dikenal masyarakat bukan hanya sebagai pengayom hukum, tetapi juga sebagai “sahabat rakyat kecil.”


    IPTU Muh. Sofyan adalah perwira yang meniti karier di Polres Dompu. Namun, di balik wibawa seorang polisi, ia menghadirkan sisi lain: sosok sederhana dan merakyat. Ia kerap turun langsung ke lapangan, menyusuri gang sempit, dan mengetuk pintu rumah warga yang terlupakan pembangunan.


    Aksi sosialnya tak berhenti pada retorika. Dalam berbagai kesempatan, ia terlihat menggendong lansia yang sakit, menyuapi mereka dengan penuh kesabaran, dan mengulurkan tangan memberi bantuan sembako maupun kebutuhan dasar lainnya. Foto-foto yang beredar di masyarakat menegaskan satu hal: tugas polisi bukan sekadar menjaga ketertiban, tetapi juga merawat nilai-nilai kemanusiaan.


    Sejumlah momen mengharukan terekam di Desa dan perkampungan sekitar Kabupaten Dompu, NTB. Di tempat-tempat inilah IPTU Sofyan kerap hadir. Bukan dalam forum resmi, melainkan di ruang-ruang kehidupan sehari-hari: di rumah sederhana warga, di halaman yang sunyi, bahkan di sudut desa yang jarang dijamah bantuan.


    “Polisi adalah pelayan masyarakat, bukan hanya penegak hukum,” begitu ungkapnya dalam satu kesempatan. Prinsip itu yang membuatnya yakin bahwa setiap langkah kecil kepedulian bisa menjadi jembatan antara institusi kepolisian dan rakyat. Bagi Sofyan, memberi makan orang lapar atau menggendong orang tua renta sama mulianya dengan menegakkan aturan.


    Kegiatan sosial ini menumbuhkan rasa haru dan simpati mendalam. Banyak warga yang mengaku semakin dekat dengan polisi, bahkan menepis stigma bahwa aparat hanya hadir saat penindakan. Melalui aksi nyata itu, Sofyan berhasil menanamkan kepercayaan: bahwa polisi juga manusia, dengan hati yang peka terhadap penderitaan sesamanya.


    Laksana lentera kecil di tengah gelap, sosok IPTU Muh. Sofyan menyalakan harapan bahwa kemanusiaan tak boleh mati di balik hiruk pikuk dunia modern. Ia membuktikan, bahwa kekuatan seragam bukan hanya pada ketegasan hukum, melainkan juga pada kelembutan tangan yang mau mengusap air mata rakyat.


    Di tengah derasnya arus zaman, figur seperti Sofyan adalah cermin yang menegaskan kembali makna polisi sebagai pengayom, pelindung, sekaligus sahabat masyarakat.( Alvin Sosialisasi)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini