Dompu, NTB – bongkarfakta.com
Musibah kebakaran melanda Dusun Langgudi, Desa Cempi Jaya, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, pada Jumat (5/9/2025) sekitar pukul 12.05 WITA. Tiga rumah panggung milik warga terbakar, dua di antaranya rata dengan tanah. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai Rp135 juta.
Kapolsek Hu’u, IPDA Samsul Rizal, segera merespons laporan masyarakat sekitar pukul 12.20 WITA. Ia memerintahkan personel Polsek berkoordinasi dengan PT Rangga Eka Pratama (Cakre) untuk mendatangkan mobil tangki air. Dalam waktu singkat, aparat bersama warga berhasil memadamkan api sekitar 20 menit setelah bantuan tiba.
“Langkah cepat dilakukan untuk mencegah api menjalar ke rumah lain. Kami mengapresiasi kerja sama masyarakat yang sigap membantu proses pemadaman,” ujar Kapolsek Hu’u melalui Kasi Humas Polres Dompu, IPTU Nyoman Suardika.
Api pertama kali terlihat dari rumah Ahmad (26). Saidin (32), anak pemilik rumah A. Halik, melihat kepulan asap saat hendak berangkat Salat Jumat dan segera meminta bantuan warga. Api cepat membesar dan merembet ke dua rumah lain.
Rumah Ahmad dan A. Halik (52) ludes terbakar, sementara rumah Nurdin (35) hanya terbakar di bagian dinding sebelah. Warga berupaya memadamkan api dengan alat seadanya sebelum bantuan tangki air tiba.
- Ahmad mengalami kerugian sekitar Rp60 juta, meliputi rumah, satu unit motor Revo, 20 karung padi, dan uang tunai Rp10 juta.
- A. Halik menderita kerugian Rp60 juta, termasuk rumah, motor Jupiter, dan 25 karung padi.
- Nurdin menanggung kerugian Rp15 juta akibat kerusakan rumah di bagian samping.
Pihak PLN Unit Hu’u memastikan tidak ada aktivitas pembakaran sebelum kejadian. Dugaan sementara kebakaran dipicu korsleting listrik.
Situasi saat ini telah kondusif. Warga bersama aparat masih bergotong royong membersihkan puing dan menyelamatkan barang yang tersisa. Kapolsek Hu’u menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya listrik di rumah masing-masing.( Om Jeks )
