Dompu, NTB – bongkarfakta.com | Dalam rangka mendukung program Ketahanan Pangan Nasional menuju Indonesia Emas 2045, Bhabinkamtibmas Desa Marada, AIPDA Julkifli, melakukan pemantauan langsung terhadap aktivitas penjemuran jagung milik warga binaan bernama Burhan di wilayah So Sori Rike, Desa Marada, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, pada Senin (5/5/2025) pukul 10.00 WITA.
Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Polri terhadap upaya pemerintah meningkatkan ketahanan pangan di tingkat desa. Petani Burhan diketahui sedang menjemur hasil panennya dari lahan seluas 2 hektare dengan estimasi produksi mencapai 10 ton jagung kering, yang telah dijual kepada Gudang Segar seharga Rp 4.300 per kilogram.
Meski demikian, hasil panen kali ini tidak sepenuhnya maksimal. Berdasarkan pantauan di lapangan, curah hujan tinggi dalam beberapa minggu terakhir mengakibatkan banyak tanaman jagung mengalami kerusakan akibat serangan virus, terutama busuk batang. Kondisi ini mempengaruhi kualitas dan kuantitas hasil panen petani.
Kehadiran Bhabinkamtibmas memberikan rasa aman bagi warga serta membangun kepercayaan antara aparat keamanan dan masyarakat. Pemantauan ini sekaligus menjadi bagian dari fungsi deteksi dini atas potensi gangguan yang dapat memengaruhi stabilitas ketahanan pangan di wilayah Kecamatan Hu’u.
Dengan kegiatan ini, Polsek Hu’u menunjukkan komitmennya dalam mendukung program nasional secara nyata di lapangan. Seluruh kegiatan berjalan aman, lancar, dan mendapat sambutan positif dari warga.( Om Jeks )