 |
Foto: Kanit 1 Satresnarkoba Polres Dompu IPDA Hasanuddin, S.Sos saat menjadi narasumber Sosialisasi P4GN dan Tes Urine di SMAN 1 Huu, Selasa (11/11/2025). |
Dompu, NTB - bongkarfakta.com ~ Dalam upaya memperkuat benteng moral generasi muda dari ancaman narkotika, Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Dompu terus menggencarkan kegiatan pencegahan dan penyuluhan ke sekolah-sekolah. Kali ini, pada Selasa (11/11/2025), Kanit I Satresnarkoba Polres Dompu IPDA Hasanuddin, S.Sos hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Tes Urine di SMAN 1 Huu, Kabupaten Dompu.
Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama antara Satresnarkoba Polres Dompu, Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Dompu, serta pihak sekolah. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala BNK Dompu, Kepala Sekolah SMAN 1 Huu, para guru, dan seluruh siswa-siswi SMAN 1 Huu yang antusias mengikuti kegiatan hingga selesai.
Dalam paparannya, IPDA Hasanuddin, S.Sos menegaskan pentingnya membangun kesadaran akan bahaya narkotika sejak usia pelajar. Ia menjelaskan secara rinci pengertian narkotika berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009, jenis-jenisnya, serta dampak buruk yang dapat menghancurkan masa depan generasi muda.
“Salah satu penyebab maraknya peredaran narkoba adalah karena kurangnya kepedulian lingkungan sekitar. Banyak keluarga atau masyarakat yang memilih diam saat mengetahui adanya penyalahgunaan narkoba di lingkungannya. Padahal, sikap diam justru memberi ruang bagi para pengguna dan pengedar untuk membentuk kelompok sendiri dan semakin kuat,” ujar IPDA Hasanuddin di hadapan para peserta.
Ia juga mengajak seluruh peserta agar tidak takut melapor bila mengetahui adanya aktivitas penyalahgunaan narkoba. Menurutnya, upaya memerangi narkoba bukan hanya tugas aparat, melainkan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.
Selain menyampaikan edukasi, IPDA Hasanuddin juga menegaskan konsekuensi hukum yang menanti bagi siapapun yang terlibat dalam peredaran, penggunaan, maupun penyalahgunaan narkoba. “Baik bandar, pengedar, maupun pengguna akan berhadapan dengan hukum, dengan ancaman kurungan panjang dan denda yang bisa mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah,” jelasnya.
Sebagai langkah konkret, kegiatan ini juga diisi dengan tes urine bagi sejumlah siswa secara acak, yang bertujuan untuk memastikan lingkungan sekolah tetap bersih dari pengaruh narkoba. Tes tersebut dilakukan secara terbuka dan disaksikan oleh pihak sekolah serta petugas BNK Dompu.
Melalui kegiatan ini, Polres Dompu menegaskan komitmennya untuk tidak hanya menindak, tetapi juga mendidik dan melindungi generasi muda Dompu dari ancaman narkoba. Kasi Humas Polres Dompu IPTU I Nyoman Suardika dalam keterangannya menuturkan, kegiatan seperti ini merupakan wujud nyata pendekatan humanis kepolisian dalam perang melawan narkoba.
“Kami tidak hanya bergerak secara represif, tapi juga preventif. Edukasi kepada pelajar adalah investasi moral untuk masa depan Dompu yang sehat, tangguh, dan bebas narkoba,” ujarnya.
Kegiatan sosialisasi yang berlangsung penuh semangat dan interaktif itu berakhir sekitar pukul 11.30 Wita, dengan suasana hangat dan pesan mendalam bagi seluruh peserta.
Kegiatan berjalan dengan aman, lancar, dan penuh antusiasme. Humas Polres Dompu berharap melalui edukasi ini, semangat ‘Dompu Bersih dari Narkoba’ benar-benar tumbuh dari sekolah-sekolah, tempat lahirnya generasi penerus bangsa.( Om Jeks )
