Dompu NTB – bongkarfakta.com ~ Selasa (11/11/2025) sekitar pukul 11.40 Wita, jajaran Polsek Kempo Polres Dompu bergerak cepat mengevakuasi para korban sambaran petir yang terjadi di lahan pertanian milik warga Desa Tolokalo, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu. Dalam peristiwa tersebut, dua orang meninggal dunia di tempat, sementara tiga lainnya mengalami luka-luka dan kini masih menjalani perawatan medis di Puskesmas Kempo.
Peristiwa tragis itu terjadi di lahan milik Mustakim yang berlokasi di So Moti To’i, Desa Tolokalo. Berdasarkan keterangan saksi yang juga korban selamat, saat itu sebanyak tujuh orang tengah membuat pondok di lahan pertanian. Karena hujan deras disertai petir, mereka beristirahat di bawah pondok. Namun secara tiba-tiba petir menyambar, mengenai lima orang sekaligus, menyebabkan dua di antaranya meninggal dunia di lokasi kejadian.
Mendapat laporan dari masyarakat, Kapolsek Kempo IPTU Jubaidin bersama anggota langsung menuju lokasi kejadian dan melakukan tindakan cepat dengan mengevakuasi para korban ke Puskesmas Kempo menggunakan kendaraan milik warga. Setibanya di Puskesmas, dua korban dinyatakan meninggal dunia, sementara tiga korban lainnya langsung mendapatkan penanganan medis intensif.
“Begitu kami menerima laporan, kami langsung mendatangi lokasi untuk memastikan keselamatan para korban serta mengamankan situasi di TKP. Dua korban meninggal dunia langsung kami bantu evakuasi ke Puskesmas, kemudian kami kawal hingga ke rumah duka atas permintaan keluarga,” ujar Kapolsek Kempo IPTU Jubaidin.
Adapun identitas korban meninggal dunia masing-masing adalah:
1. Iswadin Tabrin (35), alamat Dusun Pemukiman, Desa Bumi Pajo, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima
2. Sukrin Ahmad (45), Ketua BPD Bumi Pajo, alamat Dusun Pemukiman, Desa Bumi Pajo, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima.
Sedangkan tiga korban lainnya yang masih dalam perawatan medis di Puskesmas Kempo yakni:
1- M. Ali (43),
2- Muhammad Ridwan (23), dan
3- Mustakim (45),
Ketiganya merupakan warga Desa Bumi Pajo, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima.
Atas petunjuk Kapolres Dompu AKBP Sodikin Fahrojin Nur, S.I.K., dua jenazah korban yang meninggal dunia dikawal langsung oleh personel Polsek Kempo menuju rumah duka di Desa Bumi Pajo. Pihak keluarga menyatakan menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak dilakukan visum atau pemeriksaan lanjutan.
Kasi Humas Polres Dompu IPTU I Nyoman Suardika dalam keterangannya menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas musibah tersebut.
“Kami keluarga besar Polres Dompu turut berbelasungkawa. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan bagi korban yang masih dirawat semoga segera pulih,” ujarnya.
Situasi di lokasi kejadian hingga saat ini dilaporkan dalam keadaan aman dan kondusif, dengan personel Polsek Kempo masih melakukan monitoring dan koordinasi dengan pihak keluarga serta pemerintah setempat.( Supyadin )
