DOMPU NTB - bongkarfakta.com ~ Ketajaman insting investigatif dan kerja keras tanpa kenal lelah kembali ditunjukkan Tim Jatanras Polres Dompu. Seorang pria berinisial MLD alias Di Baso (35), yang diduga sebagai pelaku utama penganiayaan brutal menggunakan senjata tajam, berhasil diamankan dalam sebuah operasi di Desa Kore, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima, pada Selasa, 29 April 2025 sekitar pukul 12.00 Wita.
Penangkapan ini dipimpin langsung oleh Aipda Sukarman, sosok yang dikenal luas dengan sapaan Bob, sekaligus Ketua Tim Jatanras. Ia tidak hanya memimpin penyelidikan intensif sejak dini hari, namun juga memainkan peran krusial dalam proses negosiasi yang tenang dan penuh strategi dengan pihak keluarga pelaku. Melalui pendekatan persuasif dan profesionalisme tinggi, keluarga akhirnya bersedia menyerahkan MLD ke tangan aparat hukum.
Kejadian bermula pada Senin malam, 28 April 2025, sekitar pukul 18.30 Wita, di areal pertanian So Nanga Tumpu, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu. Korban berinisial AM (40), seorang petani asal Desa Lido, Kecamatan Bolo, diserang secara tiba-tiba oleh sekelompok pria bersenjata tajam.
"Para pelaku datang menggunakan mobil pick-up, lalu langsung menyerang korban dengan parang. Korban mengalami luka bacok serius di lengan dan jari serta luka tusuk di perut," ungkap AKP Ramli, S.H., Kasat Reskrim Polres Dompu.
Motif penyerangan diduga dipicu kecemburuan. Hal ini bermula dari unggahan pelaku bersama mantan istri korban di media sosial, yang kemudian memicu konflik pribadi hingga berujung aksi kekerasan.
Usai kejadian, korban ditemukan dalam kondisi terluka parah oleh saksi Sudirman, lalu dibawa ke rumah warga bernama Landa. Dari sana, keluarga korban yang dihubungi langsung mengevakuasi AM ke RS Manggelewa untuk perawatan intensif.
Tak butuh waktu lama, Tim Jatanras bergerak cepat sejak pukul 02.00 Wita dini hari. Penelusuran dilakukan hingga ke Desa Songgajah, Kecamatan Kempo, dan berlanjut ke wilayah Kore. Berdasarkan informasi dari pacar pelaku, tim akhirnya menemukan persembunyian MLD. Di sinilah Aipda Bob memainkan perannya melalui pendekatan persuasif terhadap keluarga pelaku.
“Pendekatan humanis menjadi kunci keberhasilan operasi ini. Kami membangun komunikasi intensif dan akhirnya pelaku diserahkan dalam keadaan aman,” jelas Aipda Sukarman.
Saat ini, MLD telah diamankan di Mapolres Dompu untuk menjalani proses hukum. Sementara itu, pengejaran terhadap pelaku lainnya yang diduga ikut terlibat dalam penyerangan tersebut masih terus dilakukan.( Om Jeks )
