MANGGELEWA, BongkarFakta.com ~ BongkarFakta.com – Di balik gemerlap aktivitas perbankan yang identik dengan formalitas dan protokol ketat, hadir satu sosok yang mencuri perhatian bukan karena jabatan tinggi, melainkan karena kepribadiannya yang membumi. Dialah Anjas Asmara, driver Bank NTB Syariah Cabang Dompu yang kini bertugas di Kantor Cabang Pembantu (KCP) Manggelewa, di bawah komando Bapak Fatakurrahman, Pjs. Sub Branch Manager.
Anjas bukan sekadar pengemudi operasional. Di bawah kepemimpinan yang humanis dan komunikatif dari Fatakurrahman, Anjas menjelma menjadi duta kecil kelembagaan—sosok yang menjembatani hubungan hangat antara institusi dan masyarakat. Dengan senyum yang tak pernah absen dan sapaan yang tulus, ia dikenal luas oleh warga sebagai pribadi rendah hati yang selalu hadir membawa energi positif.
“Bagi saya, siapapun layak dihormati. Entah dia petani, pedagang, atau pejabat. Saya hanya ingin menjalankan tugas dengan sepenuh hati dan tetap menjadi Anjas yang bisa diterima siapa saja,” ungkap Anjas Asmara saat ditemui awak media BongkarFakta.com, sembari mengusap peluh di balik kemudi kendaraannya.
Hal sederhana yang ia lakukan—seperti menyapa warga di tepi jalan atau berhenti sejenak hanya untuk menanyakan kabar pedagang—telah menjadikannya sosok yang lekat di hati masyarakat Manggelewa. Banyak yang menyebutnya bukan sekadar sopir bank, tetapi perpanjangan tangan dari Bank NTB Syariah yang mengedepankan pelayanan penuh empati.
Di bawah arahan Fatakurrahman, budaya kerja yang menekankan nilai-nilai sosial dan spiritualitas semakin hidup dalam setiap langkah tim KCP Manggelewa. Anjas pun menjadi gambaran nyata bahwa nilai kemanusiaan bisa melekat dalam profesi apa pun, jika dijalani dengan ketulusan.
“Jabatan boleh berbeda, tapi kita semua sama di mata Tuhan. Tugas saya bukan hanya mengemudi, tapi juga membawa citra baik lembaga ini dengan hati,” tutup Anjas, sambil menyunggingkan senyum khasnya.
Dengan keteladanan seperti ini, Bank NTB Syariah KCP Manggelewa bukan hanya hadir sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai bagian tak terpisahkan dari denyut nadi masyarakat....( Om Jeks )