DOMPU, NTB - bongkarfakta.com ~ Menjelang pelaksanaan Festival Lakey 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada 12 Juli mendatang, Lembaga Peduli Lingkungan dan Sadar Hukum Kabupaten Dompu NTB melakukan aksi bersih-bersih di kawasan Pantai Lakey, Minggu (29/6). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua lembaga, Suharno, S.H.I, dan melibatkan lima anggota aktif yang tergabung dalam lembaga tersebut.
Aksi bersih pantai difokuskan pada area-area yang rawan sampah dan biasa dipadati pengunjung, seperti spot surfing, jalur pedestrian, serta area parkir wisatawan. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kontribusi Lembaga Peduli Lingkungan dan Sadar Hukum Kabupaten Dompu NTB dalam menjaga kelestarian lingkungan serta mendukung suksesnya event wisata tahunan yang menjadi kebanggaan masyarakat Dompu.
Dalam keterangannya kepada awak media, Ketua Lembaga Peduli Lingkungan dan Sadar Hukum Kabupaten Dompu NTB, Suharno, S.H.I, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari tanggung jawab moral dan sosial lembaga terhadap kebersihan serta citra destinasi wisata lokal.
> “Kami dari Lembaga Peduli Lingkungan dan Sadar Hukum Kabupaten Dompu merasa terpanggil untuk ikut serta mempersiapkan Pantai Lakey agar tampil bersih dan layak disambut oleh wisatawan. Meski kami hanya berlima, kami percaya dampaknya akan menggugah kesadaran masyarakat luas,” ungkap Suharno.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan Festival Lakey tidak hanya dilihat dari kemeriahan acara, tetapi juga dari bagaimana lingkungan sekitarnya bisa mencerminkan nilai-nilai kebersihan, kenyamanan, dan keberlanjutan.
> “Ini bukan hanya soal pantai bersih hari ini, tapi tentang membangun kebiasaan dan budaya yang peduli terhadap lingkungan secara jangka panjang,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Lembaga Peduli Lingkungan dan Sadar Hukum Kabupaten Dompu NTB, Muhammad Hatta S.Pd, turut menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja rutin lembaga, yang ditujukan untuk membangun kolaborasi antara masyarakat, komunitas, dan pengelola destinasi wisata.
> “Kami ingin masyarakat melihat bahwa menjaga kebersihan bukan tugas segelintir orang, tetapi tanggung jawab bersama. Festival Lakey seharusnya menjadi wajah bersih dan sehat dari Kabupaten Dompu,” ujar Hatta.
Ia juga mengajak para pemuda dan komunitas lokal untuk ikut terlibat aktif dalam gerakan lingkungan menjelang dan sesudah festival berlangsung.
Festival Lakey sendiri merupakan ajang tahunan yang menampilkan keindahan budaya lokal, kompetisi surfing kelas dunia, serta pameran ekonomi kreatif. Tahun ini, acara tersebut diharapkan tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga memperkuat semangat pelestarian lingkungan di tengah geliat pariwisata.
Aksi bersih-bersih yang digagas oleh Lembaga Peduli Lingkungan dan Sadar Hukum Kabupaten Dompu NTB menjadi simbol gerakan kecil yang berdampak besar. Dengan karung di tangan dan semangat gotong royong, mereka memberi contoh bahwa perubahan tidak selalu dimulai dari keramaian, tetapi dari ketulusan dan keberanian bertindak.( Om Jeks )