Sumbawa, NTB - bongkarfakta.com ~ Di ufuk barat, matahari sore perlahan meredup, menorehkan warna keemasan di langit Kota Sumbawa. Bayang-bayang gedung memanjang di aspal yang mulai dingin, seolah memberi panggung bagi langkah-langkah yang akan terukir menjadi cerita. Udara masih menyimpan hangat terik siang, namun di tengah sisa panas itu, semangat kemerdekaan justru berkobar.
Derap kaki terdengar ritmis, mantap, dan penuh keyakinan seperti detak jantung yang berpacu bersama mimpi. Dari kejauhan, rombongan berseragam rapi melangkah kompak, membawa lebih dari sekadar semangat lomba.
Mereka adalah siswa-siswi SMP Diponegoro Sumbawa, sekolah Katolik yang menjadikan kasih, persaudaraan, dan toleransi sebagai pondasi. Di sini, anak-anak dari berbagai suku, budaya, dan agama hidup berdampingan, membentuk harmoni yang indah—bagaikan warna-warni yang menyatu dalam satu lukisan kebersamaan.
Sore itu, Selasa 12 Agustus 2025 pukul 16.00 WITA, mereka ikut ambil bagian dalam lomba gerak jalan memperingati HUT Kemerdekaan RI. Keringat yang mengalir di wajah-wajah muda itu bukan tanda lelah, melainkan lencana perjuangan. Yel-yel yang menggema di udara bukan sekadar sorakan lomba, tetapi nyanyian hati untuk Indonesia yang damai.
Kepala Sekolah Hubertus Malur, S.Ag, saat ditemui di ruang kerjanya sore itu, menuturkan dengan nada penuh keyakinan:
"Kami ingin menunjukkan bahwa keberagaman adalah kekuatan. Di SMP Diponegoro, kami berjalan bersama, tanpa melihat suku atau agama. Inilah wajah Indonesia yang kami mimpikan."Sepanjang rute, warga yang menyaksikan tak hanya melihat barisan siswa, tetapi melihat potret kecil bangsa: anak-anak yang saling menopang, melangkah dalam satu tujuan, membuktikan bahwa semangat kemerdekaan masih hidup di hati generasi muda.
Ketika garis akhir semakin dekat dan bendera merah putih berkibar di ujung jalan, langkah mereka tetap tegap. Sebab kemerdekaan bukan sekadar tanggal di kalender, tetapi janji yang dijaga setiap hari—dengan kasih yang merangkul semua warna, dan persaudaraan yang tak lekang oleh waktu..( Ricko )