Dompu, NTB–bongkaefakta.com ~ Tragedi mengejutkan melanda Kabupaten Dompu saat Kantor Camat Woja dilalap si jago merah pada Minggu pagi, sekitar pukul 09.50 WITA. Kobaran api yang membumbung tinggi disertai ledakan keras membuat warga sekitar panik, berlarian menuju lokasi kejadian. Kebakaran yang diduga dipicu oleh korsleting arus pendek listrik ini menghanguskan seluruh bangunan hingga rata dengan tanah.
Kejadian bermula dari kepulan asap hitam pekat yang terpantau keluar dari ruang kerja Camat Woja. Dalam hitungan menit, api dengan ganas merembet ke seluruh bagian gedung, menyebabkan kehancuran total. Teriakan warga dan bunyi ledakan yang memekakkan telinga semakin memperparah suasana mencekam di Lingkungan I, Kelurahan Monta Baru, Kecamatan Woja.
Kesigapan warga setempat yang langsung menghubungi pemadam kebakaran berhasil mempercepat respons petugas. Tak lama berselang, tiga unit mobil pemadam, didukung oleh satu unit Rantis AWC Polres Dompu dan satu unit Rantis AWC Kompi 2 Batalyon C Sat Brimob Polda NTB, tiba di lokasi untuk memadamkan api.
Di tengah kekacauan, Kapolres Dompu, AKBP Zulkarnain, S.I.K, bersama jajaran penting Polres Dompu, termasuk Kasat Reskrim AKP Ramli, SH dan Kapolsek Woja AKP Saiful Anhar, S.Sos, turun langsung ke tempat kejadian perkara (TKP). Kehadiran mereka di lokasi kebakaran tidak hanya untuk mengendalikan situasi, tetapi juga memastikan upaya penyelamatan dan pemadaman berjalan efektif.
Meski api berhasil dijinakkan sekitar pukul 10.50 WITA, kerusakan yang ditinggalkan begitu masif. Total kerugian ditaksir mencapai Rp 2 miliar, mencakup bangunan kantor, dokumen-dokumen penting, dan fasilitas penunjang lainnya. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tragis ini.
Selanjutnya, pihak kepolisian akan mendalami penyebab pasti kebakaran untuk memastikan tidak ada motif lain di balik kejadian ini. "Penyelidikan mendalam akan kami lakukan untuk mengetahui apakah ini murni kecelakaan teknis atau ada unsur kelalaian yang berperan," tegas Kapolres Zulkarnain.
Kebakaran ini meninggalkan luka mendalam bagi warga Kecamatan Woja, terutama karena kantor camat merupakan pusat pelayanan masyarakat. Kini, pemerintah daerah diharapkan segera mengambil langkah cepat untuk memastikan pelayanan publik tetap berjalan sambil memulihkan kembali fasilitas yang hilang akibat kebakaran tersebut.( Om Jeks )