Dompu, NTB – bongkarfakta.com ~ Komitmen Polri dalam menciptakan keamanan dan kesejahteraan masyarakat kembali diwujudkan melalui langkah aktif Bhabinkamtibmas Desa Marada, Polsek Hu’u AIPDA Julkifli, yang terus menjalin komunikasi dan pembinaan dengan masyarakat desa binaannya.
Pada Rabu (4/6/2025) pukul 10.30 WITA, bertempat di Dusun Nanga Sia, Desa Marada, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, AIPDA Julkifli melaksanakan kegiatan sambang desa dan tatap muka langsung dengan warga yang tengah berkumpul di rumah salah satu warga binaan.
Dalam suasana hangat dan penuh keakraban, Bhabinkamtibmas menyampaikan berbagai imbauan penting kepada masyarakat. Salah satu poin utama adalah ajakan untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu liar yang beredar di tengah masyarakat dan berpotensi menimbulkan konflik sosial.
“Kami mendorong masyarakat agar tidak mudah terpancing oleh berita-berita yang tidak jelas sumbernya, apalagi yang mengadu domba. Persatuan dan ketenangan lingkungan harus dijaga bersama,” ujar AIPDA Julkifli di hadapan warga.
Tak hanya menyentuh aspek keamanan, dalam kesempatan itu AIPDA Julkifli juga mengajak masyarakat untuk aktif memanfaatkan lahan kosong di sekitar permukiman sebagai bagian dari dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional menuju Indonesia Emas 2045.
Selain itu, Bhabinkamtibmas juga menyoroti praktik-praktik penipuan yang marak terjadi, terutama menjelang masa panen. Ia mengingatkan warga agar tidak mudah percaya terhadap oknum yang menawarkan harga tinggi untuk membeli jagung, namun berujung merugikan petani.
“Jangan tergiur oleh janji palsu oknum yang tidak bertanggung jawab. Jika ragu, segera laporkan ke kami agar bisa dicek bersama,” tegas Julkifli
Kapolsek Hu’u, IPDA Samsul Rizal, dalam keterangannya kepada Kasi Humas Polres Dompu AKP Zuharis, S.H., menegaskan bahwa kegiatan sambang desa ini menjadi bagian integral dari strategi Polri dalam membangun komunikasi dua arah antara petugas dan masyarakat.
Sementara itu, Kapolres Dompu, AKBP Sodikin Fahrojin Nur, S.I.K., menyatakan bahwa pendekatan humanis dan partisipatif dari para Bhabinkamtibmas merupakan ujung tombak keberhasilan pemeliharaan Kamtibmas.
“Polri hadir bukan sekadar menjaga keamanan, tapi juga mendampingi masyarakat dalam menghadapi tantangan ekonomi, sosial, dan budaya. Mewujudkan Indonesia Emas 2045 dimulai dari desa,” tutup Kapolres.
Dengan pendekatan persuasif, edukatif, dan partisipatif seperti ini, kehadiran Polri di tengah masyarakat tidak hanya membangun kepercayaan publik, tetapi juga memperkuat pondasi menuju masa depan yang aman, mandiri, dan sejahtera.( Om Jeks )