Dompu, NTB - bongkarfakta.com ~ Dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional sebagai bagian dari visi besar Indonesia Emas 2045, Bhabinkamtibmas Desa Marada Polsek Hu’u, AIPDA Julkifli, aktif melakukan pemantauan dan pendampingan kepada warga petani di wilayah binaannya.
Pada Rabu (4/6/2025) pukul 10.00 WITA, AIPDA Julkifli menyambangi lokasi pertanian di Dusun Nanga Sia, Desa Marada, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, guna memantau proses penjemuran jagung hasil panen milik warga atas nama Sdr. Ruslin.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri dalam mengawal program strategis nasional, khususnya dalam sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat pedesaan.
Dalam kesempatan tersebut, Bhabinkamtibmas memberikan edukasi penting kepada para petani mengenai perlunya memperhatikan kadar air jagung yang dijemur agar sesuai standar pada saat penimbangan, mengingat hal tersebut akan memengaruhi nilai jual dan kualitas panen.
“Kami mengingatkan para petani agar waspada terhadap perubahan cuaca yang kian tak menentu, karena curah hujan yang tiba-tiba bisa merusak kualitas jagung yang sedang dijemur. Kadar air harus dijaga agar tidak merugikan petani sendiri saat penjualan,” jelas AIPDA Julkifli saat berbincang dengan warga.
Kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah aktivitas pertanian warga disambut hangat dan diapresiasi oleh masyarakat. Selain menjaga keamanan, kehadiran Polri dalam kegiatan produktif seperti ini memberi rasa aman dan mendukung motivasi kerja petani.
“Kami ingin Bhabinkamtibmas menjadi sahabat warga yang tidak hanya menjaga Kamtibmas, tapi juga mendukung kesejahteraan masyarakat melalui sentuhan langsung ke sektor-sektor vital seperti pertanian,” ungkap Kapolsek Hu’u IPDA Samsul Rizal, saat dikonfirmasi oleh Kasi Humas Polres Dompu, AKP Zuharis, S.H.
Sementara itu, Kapolres Dompu, AKBP Sodikin Fahrojin Nur, S.I.K., menegaskan bahwa upaya pembinaan dan pemantauan langsung oleh Bhabinkamtibmas merupakan bagian dari strategi Polri dalam mendukung pembangunan nasional berbasis potensi lokal.
“Peran Bhabinkamtibmas tidak hanya terbatas pada pengamanan, tapi juga menjadi motor penggerak perubahan positif di desa-desa. Ketahanan pangan bukan hanya soal produksi, tapi juga edukasi dan pendampingan. Ini bagian dari roadmap menuju Indonesia Emas 2045,” tegas Kapolres.
Dengan sinergi antara aparat dan masyarakat, ketahanan pangan akan lebih kuat, berkelanjutan, dan mampu menjawab tantangan zaman. Dompu pun perlahan menunjukkan bahwa desa-desa bisa menjadi garda terdepan dalam mewujudkan kemandirian dan kemajuan bangsa.( Om jeks )