Dompu NTB - bongkarfakta.com - Sebagai wujud nyata dalam mendukung ketahanan pangan dan peningkatan ekonomi kerakyatan, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Soro Timur memanfaatkan dana sebesar Rp179 juta dari program ketahanan pangan untuk memberdayakan masyarakat setempat. Dana tersebut dikelola secara profesional di bawah kepemimpinan Ketua BUMDes Desa Soro, Bapak Syahril, melalui inovasi lapak usaha yang dilengkapi modal, perlengkapan usaha, serta sarana pendukung lainnya.
Program ini mencakup penyediaan lapak lengkap dengan kulkas, talase, serta fasilitas listrik bagi para pelaku usaha yang menjadi penghuni lapak. Langkah ini bertujuan agar pelaku UMKM desa dapat menjalankan usahanya dengan lebih modern, nyaman, dan berdaya saing tinggi. Tidak hanya itu, BUMDes juga memikirkan aspek kebahagiaan masyarakat kecil dengan menyediakan fasilitas tambahan seperti ban dalam untuk digunakan anak-anak sebagai alat bermain sekaligus sarana mandi di area perairan desa — sebuah sentuhan sederhana yang membawa keceriaan.
Ketua BUMDes Desa Soro, Bapak Syahril, menegaskan bahwa program ini merupakan bukti nyata bahwa BUMDes bisa menjadi motor penggerak ekonomi desa jika dikelola dengan sungguh-sungguh.
“BUMDes adalah ujung tombak ekonomi desa. Melalui dana ketahanan pangan ini, kami tidak hanya menggerakkan roda usaha masyarakat, tetapi juga menanamkan semangat gotong royong, kemandirian, dan kreativitas,” ungkapnya.
Langkah strategis ini mendapat sambutan positif dari warga. Para pelaku usaha mengaku terbantu dengan fasilitas yang disediakan karena dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan menambah variasi produk yang mereka jual.
Dengan manajemen yang transparan dan berorientasi pada kesejahteraan bersama, BUMDes Desa Soro di bawah kepemimpinan Bapak Syahril berhasil mengangkat citra desa sebagai contoh nyata bagaimana dana desa bisa diolah menjadi sumber penghidupan yang berkelanjutan. Program ini diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Dompu untuk terus berinovasi, menjaga ketahanan pangan, dan menumbuhkan ekonomi desa dari desa, oleh desa, dan untuk desa.
Pengelolaan dana ketahanan pangan Rp179 juta untuk membangun lapak usaha, memberikan modal dan fasilitas penunjang, serta menghadirkan sarana bermain untuk anak-anak.
Dilaksanakan oleh BUMDes Desa Soro di bawah pimpinan Ketua BUMDes, Bapak Syahril, dengan dukungan pemerintah desa dan partisipasi masyarakat.
Program ini dijalankan pada tahun anggaran 2025 sebagai bagian dari strategi ketahanan pangan desa.
Desa Soro, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu, NTB.
Untuk meningkatkan daya saing pelaku UMKM, memperkuat ketahanan pangan, menciptakan pusat ekonomi desa, serta memberikan kebahagiaan bagi masyarakat, khususnya anak-anak.
Dana digunakan untuk membangun lapak usaha dengan fasilitas kulkas, talase, dan listrik; memberikan modal usaha; serta menyediakan ban dalam untuk permainan dan mandi anak-anak di perairan desa.
Keterangan Resmi Ketua BUMDes Desa Soro, Bapak Syahril kepada Awak Media ini mengatakan
“Pengelolaan dana Rp179 juta ini kami fokuskan pada dua hal: menggerakkan ekonomi masyarakat melalui fasilitas lapak yang memadai, dan membangun suasana desa yang ramah anak. Kami ingin setiap pelaku usaha di Desa Soro memiliki tempat berjualan yang nyaman dan modern, sementara anak-anak tetap punya ruang untuk bahagia. Prinsip kami jelas: dana desa harus dikelola dengan transparansi, berdampak langsung, dan menciptakan manfaat jangka panjang.”
(Agus)
