• Jelajahi

    Copyright © Bongkar Fakta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    "Polsek Pekat Respons Cepat dalam Kasus Kelalaian Senapan Angin PCP, Korban Luka Tembak"

    Minggu, 28 Desember 2025, Desember 28, 2025 WIB
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     



    Dompu NTB – bongkarfakta.cm ~ Kecelakaan tragis terjadi di Dusun Suka Mulia, Desa Kadindi Barat, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu. Seorang remaja berusia 17 tahun,berinisial AS, menjadi korban luka tembak akibat kelalaian penggunaan senapan angin PCP oleh seorang warga setempat, KS (44), seorang petani. Insiden ini mengundang perhatian masyarakat, mengingat dampak dari kelalaian dalam penggunaan senapan angin yang seharusnya diperuntukkan untuk kegiatan berburu atau olahraga.



    Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari saksi mata, Lalu Zulhadi, sekitar pukul 15.30 WITA pada hari Minggu tersebut, seorang petani bernama Lalu Zulhadi mendapati adanya dugaan percobaan pencurian biji jambu mente di kebunnya. 



    Tindakan yang dianggap sebagai ancaman terhadap hasil pertanian tersebut mengundang kecurigaan, dan akhirnya Lalu Zulhadi bersama beberapa warga lainnya memutuskan untuk melakukan pengejaran terhadap enam orang yang diduga terlibat dalam percobaan pencurian itu.



    Saat pengejaran berlangsung, AS bersama empat orang temannya turut terlibat dan melarikan diri menuju kebun milik warga. Namun, saat kejadian berlangsung, seorang warga yang ikut dalam pengejaran, yang diduga adalah KS, menggunakan senapan angin PCP untuk menembak ke arah para pelari, tanpa sengaja mengenai bahu kanan AS.



    Korban yang terluka langsung dilarikan ke Puskesmas Calabai untuk mendapat perawatan medis, namun atas rekomendasi tim medis, korban kemudian dipindahkan ke RSUD Bima untuk perawatan lebih intensif.



    Langkah Cepat dari Kepolisian

    Kapolsek Pekat, Iptu Jubaidin, bersama jajaran Polsek Pekat, segera turun tangan menanggapi kejadian tersebut. 

    "Kami langsung mengamankan terduga pelaku, Kusairi, untuk menghindari tindakan main hakim sendiri dari pihak keluarga korban," jelas Kapolsek. 


    Kusairi yang saat itu berada di lokasi kejadian dibawa ke Mako Polsek Pekat untuk pemeriksaan lebih lanjut.



    Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya di Kecamatan Pekat, untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan senapan angin PCP. "Senapan angin PCP, meskipun sering digunakan untuk berburu, sangat berbahaya jika tidak digunakan dengan hati-hati. Kami minta kepada masyarakat yang masih memiliki senapan jenis ini untuk menyerahkannya kepada pihak kepolisian demi keamanan bersama," ujar Kapolsek.



    Pentingnya Kesadaran dalam Penggunaan Senapan Angin

    Menurut analisis dari pihak kepolisian, kejadian ini murni akibat kelalaian dalam penggunaan senapan angin PCP. Penggunaan senapan angin yang tidak sesuai aturan atau tanpa pengawasan yang ketat bisa menimbulkan bahaya bagi orang lain, seperti yang dialami oleh korban.



    Dari kejadian ini, Polsek Pekat juga memprediksi adanya kemungkinan tindak lanjut berupa tindakan main hakim sendiri oleh pihak keluarga korban, yang merasa keberatan atas insiden tersebut. Oleh karena itu, pihak kepolisian akan terus mengawal proses penyelidikan ini dengan penuh kehati-hatian.


    Pernyataan Kapolres Dompu

    Kapolres Dompu, ,AKBP Sodikin Fahrojin Nur..S.I.K juga turut memberikan perhatian serius terhadap kejadian ini. 

    "Kami menyesalkan insiden tersebut dan mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan senapan angin. Keamanan dan ketertiban masyarakat menjadi prioritas utama bagi kami. Kami akan memastikan penyelidikan berjalan dengan transparan dan adil," ujar Kapolres.



    Insiden ini juga menjadi peringatan bagi masyarakat mengenai pentingnya pemahaman yang lebih dalam terkait penggunaan barang-barang yang dapat berisiko tinggi. Polisi mengimbau agar masyarakat tidak hanya berhati-hati dalam menggunakan senapan angin, tetapi juga dalam memastikan keamanan lingkungan sekitar.



    Kepolisian Sektor Pekat terus melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku untuk mengungkap lebih lanjut kronologi kejadian. Pihak berwajib juga berharap insiden ini menjadi pelajaran penting bagi masyarakat, agar kejadian serupa dapat dihindari di masa depan.



    Polres Dompu menghimbau kepada masyarakat agar lebih bijaksana dalam menggunakan barang-barang berbahaya, dan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menjaga keamanan serta ketertiban di lingkungan masing-masing.( Om Jeks )

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini