• Jelajahi

    Copyright © Bongkar Fakta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Blokade Jalan di Dompu: Bara Emosi Keluarga Pecah di Tengah Malam, Polisi Bertindak Cepat

    Kamis, 11 September 2025, September 11, 2025 WIB
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Dompu, NTB – bongkarfakta.com ~ Malam yang biasanya tenang di Lingkungan Polo, Kelurahan Kandai Dua, Kecamatan Woja, berubah menjadi panggung ketegangan. Pada Kamis, 11 September 2025 sekitar pukul 23.45 Wita, keluarga Abdul Azis (45) melakukan aksi spontanitas dengan memblokade jalan menggunakan batu dan kayu. 


    Api pun dinyalakan di tengah jalan, seakan melambangkan bara emosi yang menyala di dada mereka.

    Aksi tersebut dipicu oleh dugaan perselingkuhan yang melibatkan istri sah Abdul Azis dengan seorang pria berinisial A (45), yang diketahui berstatus PNS. Gejolak emosi keluarga seketika meluap, hingga jalan raya menjadi saksi bisu ledakan amarah itu.


    Namun, di tengah panasnya situasi, hadir aparat Kepolisian dari Polsek Woja. Kapolsek bersama anggotanya datang bukan hanya untuk memadamkan api di jalan, tetapi juga api kemarahan yang membakar hati warga. Dengan pendekatan persuasif, polisi meminta keluarga agar menyerahkan sepenuhnya perkara ini kepada penegak hukum.


    Tak butuh waktu lama, langkah taktis pun diambil. Informasi warga menyebut terduga pelaku berada di Kecamatan Kempo. Kapolsek Woja segera memerintahkan Unit Reskrim, Intelkam, dan Bhabinkamtibmas untuk bergerak. Dalam keheningan dini hari, sekitar pukul 01.30 Wita, pria yang menjadi pusat kemarahan itu akhirnya berhasil diamankan dan langsung dibawa ke Polres Dompu.


    “Sekitar pukul 00.30 Wita, blokade jalan berhasil dibuka, api padam, dan massa kembali tenang. Terduga pelaku juga telah kami amankan untuk menjalani proses hukum sesuai aturan yang berlaku,” tegas Kapolsek Woja melalui Kasi Humas Polres Dompu IPTU Nyoman Suardika.


    Kini, situasi berangsur normal. Jalan yang sempat ditutup telah kembali terbuka, malam yang tegang pun berubah kembali hening. Namun, peristiwa ini meninggalkan pesan kuat: bahwa hukum adalah jalan terbaik untuk mencari keadilan, bukan dengan amarah ataupun tindakan main hakim sendiri.


    Polisi menegaskan, penggalangan dan imbauan terus dilakukan untuk meredam potensi provokasi. Keluarga korban pun telah resmi membuat laporan pengaduan di Polres Dompu, sementara terduga pelaku dalam pengamanan aparat.


    Malam itu, masyarakat Woja menyaksikan bagaimana api emosi bisa membakar jalan, tapi dengan kesigapan aparat, api itu berhasil dipadamkan. Sebuah bukti nyata bahwa Polri hadir sebagai penyejuk di tengah bara konflik, menjaga agar Dompu tetap teduh dalam naungan hukum.( Om Jeks )

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini