• Jelajahi

    Copyright © Bongkar Fakta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Sat Polairud Polres Dompu Evakuasi Ibu Hamil dari Kapal Wisata di Perairan Calabai

    Minggu, 07 September 2025, September 07, 2025 WIB
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Dompu, NTB - bongkarfakta.com Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Polairud) Polres Dompu bergerak cepat mengevakuasi seorang ibu hamil yang mengalami kontraksi persalinan di atas kapal wisata KM Bunga Batari 01 pada Minggu (07/09/2025) pagi. Peristiwa darurat ini terjadi saat kapal tengah berlayar di sekitar perairan Calabai, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu.

    Kejadian bermula sekitar pukul 09.00 WITA ketika nakhoda KM Tiara Mandiri 01, Said, menghubungi personel Sat Polairud Polres Dompu untuk melaporkan bahwa istri nakhoda KM Bunga Batari 01, Sarmila (24), asal Selayar, Sulawesi Selatan, mengalami kontraksi hebat dan diperkirakan segera melahirkan.


    Menerima laporan tersebut, Kasat Polairud Polres Dompu AKP Acim langsung memimpin tim bersama personel Kapal Polisi XXI-2014 Ditpolairud Polda NTB. Tim segera meluncur ke Dermaga Unit Pelabuhan Kelas III Calabai untuk melakukan evakuasi darurat.


    KM Bunga Batari 01 sendiri merupakan kapal wisata berkapasitas GT 85, diawaki enam orang ABK, dan mengangkut 42 penumpang Warga Negara Asing (WNA) serta satu penumpang Warga Negara Indonesia (WNI). Kapal itu tengah berlayar dari Labuan Lombok menuju Labuan Bajo saat insiden terjadi.


    Setibanya di dermaga, tim segera mengevakuasi Sarmila, yang merupakan istri nakhoda kapal Rizal, ke Puskesmas Plus Calabai untuk mendapat penanganan medis awal. Mengingat kondisinya, pihak medis kemudian merujuk korban ke RSUD Dompu guna perawatan lebih lanjut.


    Kasat Polairud AKP Acim menegaskan bahwa keberhasilan evakuasi ini berkat koordinasi cepat antarinstansi.

    “Begitu menerima laporan, kami langsung bergerak menuju Dermaga Calabai. Tim bersama anggota Kapal Polisi XXI-2014 segera mengevakuasi korban dan mengantarnya ke fasilitas kesehatan. Alhamdulillah, proses berjalan lancar,” ujarnya.

     

    Ia menambahkan, Sat Polairud Polres Dompu selalu siaga menjalankan tugas kemanusiaan di wilayah perairan.

    “Kami berkomitmen menjaga keselamatan masyarakat, baik nelayan, warga pesisir, maupun wisatawan. Evakuasi ini adalah bukti bahwa Polairud tidak hanya menjaga keamanan laut, tetapi juga hadir memberikan pertolongan dalam situasi darurat,” tegasnya.


    Peristiwa ini menegaskan peran vital Sat Polairud Polres Dompu dalam menjaga keamanan dan keselamatan di laut, sekaligus memberikan rasa aman bagi masyarakat dan wisatawan yang beraktivitas di perairan Nusa Tenggara Barat.( Om Jeks )

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini